Kali ini aplikator di komunitas kelas probiotik kembali membahas salah satu penyakit pada hidung, yaitu yang berhubungan dengan pembengkakan konka hidung atau biasa dikenal dengan istilah hipertrofi konka hidung.
Konka hidung adalah merupakan struktur/organ yang normal ada pada hidung bagian dalam. Konka merupakan tonjolan tulang-tulang yang membentuk hidung bagian dalam dan dilapisi oleh mukosa. Konka hidung banyak mengandung kapiler darah.
Fungsi konka hidung yaitu untuk menghangatkan udara. Apabila udara yang masuk suhunya lebih rendah dari suhu tubuh, maka darah kapiler akan melepaskan energinya ke rongga hidung, sehingga suhu udara yang masuk menjadi hangat. Kapiler darah itu berfungsi untuk membunuh kuman bibit penyakit yang masuk ke dalam rongga tubuh melalui sel darah putih atau leukosit.
Baca juga artikel probiotik: Mengatasi Pembengkakan Konka Hidung dengan Probiotik Terbaik
Seringkali pembengkakan di area hidung ini dianggap normal sehingga kebanyakan orang memandangnya sebagai masalah yang tidak penting. Namun demikian ada baiknya periksakan lebih lanjut untuk memastikan gangguan kesehatan yang terjadi, ada baiknya waspadai pembengkakan konka hidung agar tak terjadi penyakit yang lebih parah.
Fungsi konka hidung yaitu untuk menghangatkan udara. Apabila udara yang masuk suhunya lebih rendah dari suhu tubuh, maka darah kapiler akan melepaskan energinya ke rongga hidung, sehingga suhu udara yang masuk menjadi hangat. Kapiler darah itu berfungsi untuk membunuh kuman bibit penyakit yang masuk ke dalam rongga tubuh melalui sel darah putih atau leukosit.
Pembengkakan Konka Hidung
Konka hidung membesar sering disebut pembengkakan hipertrofi konka nasalis. Hipertrofi adalah pembesaran, sedangkan konka adalah kelenjar limfa hidung (nasal) yang berfungsi untuk menangkap kuman dan melawan infeksi. Banyak orang juga mengira pembengkakan konka hidung hanya dialami orang dewasa. Padahal kasus serupa juga bisa dialami anak-anak. Perhatikan gejala hipertrofi konka pada si kecil. Bila ia mulai mengeluhkan hidungnya sering tersumbat atau sulit bernapas, ada baiknya Bunda coba lihat di dalam rongga hidungnya untuk memeriksa apakah ada muncul benjolan, Bunda bisa gunakan senter sebagai alat bantunya.Penyebab Hipertrofi Konka
Pembengkakan konka hidung dapat terjadi karena adanya peradangan pada rongga hidung. Peradangan sebagai penyebab pembengkakan konka hidup dapat terjadi akibat proses alergi, proses infeksi bakteri atau cedera pada hidung. Pembengkakan hipertrofi konka biasanya dapat menyebabkan hidung tersumbat akan tetapi jarang yang menimbulkan nyeri. Komplikasi akibat adanya hipertrofi konka yang tidak segera diobati akan menimbulkan penyakit pada hidung lain, yaitu penyakit sinus (penyakit sinusitis).Gejala Hipertrofi Konka
Gejala utama hipertrofi konka adalah hidung tersumbat dalam waktu lama, bisa hidung tersumbat sebelah (hidung mampet sebelah), atau kedua - duanya. Gejala lain yang menyertai adalah rasa pening atau sakit kepala akibat pembengkakan tersebut menekan area hidung. Hidung tersumbat sebelah atau hidung keduanya tersumbat yang terus menerus, dalam waktu lebih dari 7 hari dan tidak tergantung dari kondisi lingkungan, posisi tubuh, waktu, maka dapat dicurigai penyebab pembengkakan konka hidung (hipertrofi konka).Baca juga artikel probiotik: Mengatasi Pembengkakan Konka Hidung dengan Probiotik Terbaik
Seringkali pembengkakan di area hidung ini dianggap normal sehingga kebanyakan orang memandangnya sebagai masalah yang tidak penting. Namun demikian ada baiknya periksakan lebih lanjut untuk memastikan gangguan kesehatan yang terjadi, ada baiknya waspadai pembengkakan konka hidung agar tak terjadi penyakit yang lebih parah.
0 comments:
Post a Comment